Jumat, 23 Oktober 2015

Rasaku Bukan Rasamu

Bantul, 22 Oktober 2015

Karena aku mencintai bukan dicintai. Yang selalu menjadi seseorang yang ingin dianggap dan hanya mampu menatap bisu setiap kenangan masa lalu. 

Mungkin kata yang kuukir tak seindah yang dia ucapkan. Mungkin senyum yang kulukis masih saja sama dimatamu. Mungkin apa yang kuberikan tak pernah memiliki nilai dimatamu. Pernahkah kamu melihatku bersama ketulusanku bukan dengan apa yang terlihat dimatamu ?
Aku tak pernah memaksamu untuk bisa mencintaiku selayaknya kamu mencintai yang lain. Aku hanya ingin kau anggap bersama ketulusanmu. Bukan hanya menjadi seseorang yang menjadi tumpuan masa lalu.
Setegar apa pun kata yang selalu kuucap, aku masih saja tetap sama. Aku wanita yang ingin juga dicintai, yang ingin juga diperjuangkan. Sekuat apapun aku menolak cinta itu seharusnya kamu tau hatiku tak pernah ingin mengatakan itu.
Tak pernah mengerti  dengan pertanyaan yang selalu kamu pertanyakan. Jika saja kamu selalu bertanya, apa alasanku mencintai seseorang ?.  Sampai sekarang pun masih akan tetap sama aku tak mengerti.
Sekuat apa angin yang mampu membuka matamu. Lihatlah aku disini yang sangat mengagumi mu. Kenapa kamu harus berpaling untuk orang yang pernah memberi  luka. Butakah matamu ? Tulikah kamu ?? Sehingga tak mampu melihat apa yang aku perjuangkan. Sehingga tak mampu mendengar setiap bisik doa yang aku senandungkan.
Sampai kapan pun aku akan tetap disini menunggumu. Meskipun banyak orang mengatakan aku Gadis Bodoh yang menunggu seseorang yang  tak pernah menungguku. Aku akan tetap berdiri disini. Menunggu...dan menunggu...

Ara_4147alry_RR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar