Bantul. 03 Februari 2016
Inilah manusia.
Yang suka menutup mata, hati, dan telinga. Ketika mata menaut satu tatap,
ketika telinga menangkap satu nada, dan ketika hati menangkap naluri.
Aku
masih saja sama. Melihat yang jauh dan melupakan yang dekat yang ada
disampingku. Mengingat masa lalu dan selalu menatap masa depan. Tapi, bukankah
aku sekarang hidup di masa ini, bukan besok dan yang kemarin sudah hilang.
Seharusnya aku sadar dari awal dan berusaha menghindar dari penyesalan. Namun,
sia – sia. Itulah nafsuku.
Sekarang aku terjerumus. Semuanya
hanya mampu menatap bisu. Aku bingung dalam rasa sesal yang terus menghantuiku.
Aku merindukanmu. Dimana kamu ? Dimana letak takdirmu ? Biar kucari dan
kudatangi !! Aku lelah saat menunggu menantimu datang kembali. Selalu berharap
semuanya akan kembali seperti dulu. Seperti saat sayang itu masih menjadi
milikku, saat senyum itu masih terlontar hanya untukku. Namun, sekarang segala
rasa mu bukan lagi untukku. Aku hanya menjadi manusia bodoh yang selalu
merindukanmu !!
Ara_4147al_RR